I cried last night before final exam

Semakin lama jempolku berselancar diantara layar kecil berjarak 20cm didepan mata, semakin aku tak memberi waktu untuk mengenal diriku. Masuk kedalam dimensi imajinasi yang tak harus diketahui, dan melakukan komparasi dengan pencapaian diri.

Mengenal diri, kuletakkan gawai-ku. Tidak seperti biasa, aku tidak membaca buku, tidak mendengarkan musik. Aku mencoba menyelami diriku sendiri. Menyelamatkan sesuatu yang masih tenggelam. Mengingat rasa, dan reaksi terhadap rasa itu.

Aku lengah, aku terlalu memaksakan keras kepada diriku. Tak pernah berkeluh kesah kepada teman, intensitas komunikasi dengan keluarga sudah meredup. Aku lengah, tak lagi peka keadaan sekitarku. berpura-pura menyibukkan raga untuk bekerja.

Aku belum mengenal diriku sampai pada titik aku menangis, lega, dan damai. Mekanisme pertahanan diriku adalah takut akan reaksi, menghindari fraksi, dan suka berestimasi. Itu semua salah. Aku lupa bahwa aku punya hidup, punya mimpi, dan aku punya kesempatan untuk bahagia.

Mengenal diri, kurangi intensitas menggunakan gawai. Beri perhatian terhadap sekitar, dan jangan lupa makan tepat waktu.

Published by Na Jeeb

are you the product of modern love?

Leave a comment